TOTAL BOLA – Peluang Barcelona Femeni untuk memenangkan gelar ganda Copa de la Reina dianggap dipengaruhi oleh tuduhan bahwa mereka menggunakan pemain yang menjalani skorsing saat menang 9-0 atas Osasuna di pertandingan perempat final Copa de la Reina.
Hal ini berpotensi menyebabkan diskualifikasi dari kompetisi dan berakhirnya harapan mereka untuk meraih kemenangan ganda.
Barcelona Femeni, dipimpin oleh Jonatan Giraldez, mengamankan kemenangan nyaman atas Osasuna di perempat final, namun masuknya pemain Geyse Ferreira dalam pertandingan tersebut dapat menghasilkan kemenangan 3-0 untuk Osasuna karena skorsing sebelumnya.
Baca juga: Jude Bellingham Sebaiknya Gabung Real Madrid
Ferreira, penyerang Brasil yang bergabung dengan tim dari Madrid CFF musim panas lalu, mendapat skorsing dari Copa del Rey saat dia bermain dengan tim sebelumnya Madrid CFF, akibat kartu merah dalam pertandingan melawan Recreativo de Huelva. Meski mencetak gol di menit ke-53 pertandingan melawan Osasuna.
Menurut Sport, Barcelona Femeni membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui skorsing yang dikeluarkan oleh RFEF, seperti yang dinyatakan Giraldez dalam konferensi pers pasca pertandingan. Namun, Osasuna diperkirakan akan mengajukan pengaduan resmi.
Ini berpotensi mengakhiri dominasi Barcelona Femeni di Copa de la Reyna, di mana mereka telah memenangkan tiga Copa de la Reyna berturut-turut dan lima dari enam edisi terakhir.
Insiden ini mengingatkan penggemar sepak bola Spanyol ke ‘Caso Cheryshev’, di mana Real Madrid memainkan Denis Cheryshev dalam pertandingan melawan Cadiz pada tahun 2015 saat dia berada dalam masa hukuman dari masa pinjaman, yang mengakibatkan pengusiran tim dari Copa del Rey.
Baca juga: Pemulihan Cedera Sadio Mane Alami Kemajuan